Ini, 6 Kesalahan yang Harus Dihindari Investor Pemula dengan Modal Kecil

cara investasi saham

Belakangan ini, investasi saham terbukti menjadi investasi yang cukup mudah dan dapat dilakukan dengan modal yang kecil. Cukup menerapkan cara menabung dengan modal yang kecil saja, maka nantinya akan sangat membantu Anda dalam menyiapkan dana untuk masa depan. Dalam hal ini, Anda yang berminat untuk berinvestasi saham alangkah lebih baiknya mengetahui bagaimana cara investasi saham yang aik menggunakan modal kecil, dengan menghindari beberapa kesalahan berikut ini.

Pengaturan porsi modal yang tepat

Hal pertama yang perlu dilakukan pada saat membeli saham adalah menentukan jumlah modal yang akan digunakan. Pada umumnya, seorang investor pemula sering kali melakukan kesalahan dengan memperlakukan opsi seperti layaknya saham. Padahal, opsi dapat menyia–nyiakan aset dan biasanya memiliki masa kadaluarsa yang sebentar.  Maka dari itu, pastikan dalam berinvestasi saham Anda perlu mengatur porsi saham yang tepat.

Atur periode holding

Apabila Anda ingin melakukan investasi saham, maka sebaiknya melakukan trading dengan penahanan maksimum yang tepat dan jangan terlalu lama. Sebab, penahanan yang terlalu lama justru akan memperburuk kemungkinan menghasilkan uang karena peluruhan theta yang melebihi kemungkinan keuntungan. Sebagai solusinya, di sini Anda perlu melakukan penahanan maksimum 3 hari agar bisa memperoleh keuntungan yang diinginkan.

Lakukan perhitungan potensi investasi

Sebelum membeli saham, sebaiknya coba lakukan perhitungan potensi keuntungan saham yang akan Anda beli, ini yang biasanya dilewatkan oleh investor pemula. Perhitungan ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan kalkulator investasi yang dapat diakses secara online. Dengan kalkulator ini Anda dapat melihat perkiraan nilai hasil investasi yang bisa diperoleh nanti. Meski tidak 100% akurat namun ini bisa membantu Anda untuk mempertimbangkan langkah pembelian saham Anda selanjutnya.

Berhati-hati memilih Saham yang Sedang Trending

Kebanyakan investor pemula sering kali terjun dalam trading saham yang sedang hangat di dalam berita atau sedang trending. Biasanya, pasar trading memiliki cara unik tersendiri yang dapat digunakan untuk memprediksi dampak berita lantaran hal tersebut bisa mempengaruhi harga atau nilainya. Oleh karena itu, sebagai investor pemula dengan modal kecil Anda sebaiknya berhati-hati bila ingin membeli saham yang sedang hot tersebut.

Hindari event-driven trading yang hasilnya tidak pasti

Kesalahan lain yang sering kali membuat investor merasa gagal dalam kegiatan investasi saham yakni karena mereka terlalu berpatok pada startegi event-driven trading yang kadang hasilnya tidak pasti. Event-driven trading adalah strategi yang memanfaatkan event atau langkah kebijakan dari suatu korporasi atau bahkan suatu negara, yang nantinya akan berpengaruh pada harga saham. Biasanya mereka memanfaatkan kemungkinan adanya perubahan harga, baik penurunan maupun kenikan harga, sebagai imbas dari kebijkan yang dikeluarkan tersebut. Namun, menggunakan strategi ini sama saja seperti melakuan spekulasi judi, yang hasilnya tidak pasti. Tidak sedikit yang bahkan justru merugi karena salah prediksi. Maka dari itu, sebaiknya hindari strategi ini, apalagi Anda masih investor pemula.

Membatasi jumlah perusahaan publik

Mengelola saham dari banyak perusahaan secara bersamaan memang menjadi perkara yang sulit untuk dilakukan setiap investor. Maka dari itu, Anda perlu untuk menyeleksi dan memilih beberapa perusahaan yang tepat. Sebagai solusinya, Anda bisa membeli setidaknya 1 atau 2 saham dari perusahaan publik.  Hal ini sangat penting untuk memperkecil risiko kegagalan investasi saham yang dilakukan.

Dengan menghindari beberapa kesalahan yang di atas, maka peluang kesempatan bagi Anda untuk memperoleh keuntungan investasi saham semakin besar.

Related Posts